Rabu, 08 April 2015

Review JDorama Zenkai Girl (2011)

source pict from goodrama.net

Genre : Family, Romance
Year : 2011
Screen : Aragaki Yui, Nishikido Ryo


Ini dorama teteh Yui Aragaki which is I never get bored to watch about. Percaya nggak percaya, saya udah lebih dari 15 kali nonton dorama ini, and still get anxious with this one.

Lets start review this dorama. 

Ayukawa Wakaba (Aragaki Yui) merupakan lulusan pengacara dari universitas terbaik di Jepang, dan ia menyelesaikan studinya dengan sangat baik. Pembawaannya sangat ambisius, apapun yang Wakaba lakukan harus ia laksanakan dengan sempurna. Setelah lulus, ia mencari pekerjaan, dan diterima di salah satu perusahaan hukum ternama yang seringkali menangani kasus bisnis dalam skala besar. Namun, Wakaba bukan diberikan posisi sebagai pengacara sebagaimana bidang keahliannya, namun sebagai pengasuh alias babysitter untuk anak berusia 5 tahun yang merupakan anak CEO perusahaan tersebut. 

Karena Wakaba memiliki prinsip bahwa apapun yang ia lakukan ia pasti bisa melakukannya dan profesional pada bidang itu, maka ia tetap menerima pekerjaan itu meskipun tidak sesuai dengan harapannya untuk langsung terjun ke wilayah hukum. Wakaba memiliki pandangan bahwa hal ini juga merupakan kesempatannya untuk mempelajari dunia hukum, maka sambil menjadi babysitter tak jarang ia meminta pekerjaan kepada atasan di salah satu divisi tersebut.

Di sisi lain, ada Yamada Shota, seorang chef di salah satu restoran Prancis yang berhenti dari pekerjaan bergengsinya karena terbentur harus mengurus anak laki-laki yang menjadi tanggungjawabnya, meskipun anak itu bukan merupakan anak kandungnya. Kesehariannya hanya berputar pada mengurus anak dan restoran (dia memiliki kedai kecil-kecilan sebagai pemasukannya). Mulai dari memandikan, membuatkan bekal sekolahnya, mengantar ke sekolah, menjemputnya, menemaninya bermain, rapat pada pertemuan sekolah, dll yang berputar pada hal-hal itu.

The things happen with these two mankinds. Selanjutnya mungkin bisa ditonton sendiri :D

Things I learned from this dorama, dan sesungguhnya nampar-nampar diri ini yang apabanget adalah  :

1. Children Need Family the Most among  their other needs
Hinata, anak CEO perusahaan tempat dimana Wakaba bekerja mendapatkan semua fasilitas yang tidak diterima anak-anak lain pada usianya. Ia mendapatkan kamar yang sangat luas, boneka yang sangat lucu, dan makanan yang sangat enak, namun satu yang tidak ia dapatkan, waktu sang ibu untuk bermain bersamanya. Hinata merasa sangat kesepian, meskipun ia selalu berusaha terlihat baik-baik saja di depan ibunya, karena tidak mau mengganggu pekerjaan sang ibu.



However, materi tidak bisa menggantikan posisi kehadiran keluarga untuk kebahagiaan seorang anak, karena pada masa pertumbuhan yang dibutuhkan adalah ketersediaan orang dewasa untuk membimbing dan mendengarkan mereka.

2. PERSISTENCE is a Must
Entah kenapa saya seneng banget melihat penokohan Ayukawa Wakaba yang digambarkan disini. Wakaba bukan berasal dari kalangan mampu, bahkan jauh dari kata mampu, Wakaba kecil merupakan anak yang sangat miskin, sangat miskin. Namun ia memiliki kemauan yang kuat untuk mengubah nasibnya, sehingga ia bisa mencapai posisi seperti sekarang (bekerja di perusahaan hukum ternama)

Kegigihan, kemauan yang kuat, ngotot adalah hal-hal yang membuat seseorang mencapai GOAL nya.

3.  Dont LOOK DOWN at yourself
Ada satu scene dimana Wakaba benci banget melihat Sato yang menyerah begitu saja pada mimpinya untuk menjadi chef profesional hanya karena tidak berani dan tidak percaya diri pada kemampuannya.

You never know your limit till you push yourself till its limit.

4. Parent is Childs Role Model
"Jangan memaksakan anakmu untuk punya mimpi jika kamu saja menyerah pada mimpimu, kamu nggak berhak marah ke anakmu kalau mereka nggak punya mimpi. Anak akan melihat ke orangtuanya, dan wajar kalau mereka tidak termotivasi jika orangtuanya saja give up" -- Ayukawa Wakaba to Yamada Sato, saat Sato bersedih karena Pitaro (anaknya) tidak memiliki cita-cita.

ITS TRUEE! Parent is 1st Childs Motivator.

5. Profesional 
Tidak peduli apapun posisi atau pekerjaan yang diberikan, lakukan dengan profesional. Suka prinsipnya Wakaba "jika saya melakukan sesuatu, maka saya harus pro di bidang itu, meskipun awalnya saya tidak bisa, namun saya pastikan pada akhirnya saya mampu melakukannya dengan baik, dengan sangat baik".

Dan masih banyak pelajaran lainnya yang mungkin lebih enak sambil nonton doramanya langsung hehe.


Tambahan,
Still in my opinion, Jdrama much better than Kdrama. Karena Kdrama masih menomorsatukan hiburan dibandingkan nilai atau value yang mau disampaikan. So, buat yang terbiasa nonton Kdrama, mungkin agak kurang eyecatching pastinya saat nonton Jdrama, tapi saya bisa pastikan, value yang bisa diambil jauh lebih banyak daripada yang ada pada Kdrama, meskipun cuma pada drama picisan Itazura na Kiss.

IMHO aja yaa, no offense :D

1 comments:

Unknown mengatakan...

Kami, disini mencoba datang dan menawarkan sedikit bantuan kecil kepada anda sekalian, kami tidak pernah menyarankan anda untuk berhutang atau berbisnis pada makhluk gaib, semua adalah terserah anda dan keputusan ada di tangan anda, manis-pahitnya hidup adalah cerita dunia yang bersifat temporer, namun adakalanya anda dalam situasi yang sangat terdesak sehingga membuat anda menjadi gelap mata untuk kesana-kemari mencari pinjaman dana demi melunasi hutang anda atau hal lain. Sekali lagi, dalam hal ini, kami hanya menawarkan sebuah solusi, tidak memaksa, mengajak ataupun menyuruh anda. karena kami sangat terimakasih kepada MBAH WITJAKSONO yang telah menolong saya dalam kesulitan,ini tidak pernah terfikirkan dari benak saya kalau nomor yang mbah berikan bisa tembus dan ALHAMDULILLAH kami juga bisa di bantu melalui uang gaib bagi anda yang ingin di bantu hubungi MBAH WITJAKSONO DI 0852_2223_1459. ingat kesempat tidak akan datang untuk yang kedua kalinga KLIK=>>> BUTUH UANG GAIB

Posting Komentar

Thankyou for reading :)

 
 
Copyright © [ notulensi ]
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com