Tampilkan postingan dengan label kuliah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kuliah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 31 Oktober 2013

Mengatur Access Point dengan Menggunakan Linksys

Setelah kemarin-kemarin dibanjiri tugas Sistem Basis Data, kali ini saya akan memposting tugas praktikum jaringan komputer. Pada praktikum kali ini, yang saya (dan rekan-rekan saya) pelajari adalah bagaimana mengatur access point menggunakan Linksys.

Sebelumnya, mari kita bahas dulu, apa yang dimaksud dengan Access Point :D

Access Point, digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya  berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan router di dalamnya yang biasa disebut wireless router.

Berikut gambarnya : 


sumber : modul praktikum Wireless , Program Ilmu Komputer UPI 2013
Access Point tampak bawah
sumber : modul praktikum Wireless , Program Ilmu Komputer UPI 2013

Barulah sekarang kita akan mulai belajar how to configurate it, sebelumnya alat dan bahan yang kita butuhkan untuk mensettingnya adalah :

1. Access Point
2. Kabel Straight
3. Laptop ber-WIFI

Baiklah, kita mulai kerjanya #naon. 
1. Pertama-tama, kita harus menyalakan Access Pointnya terlebih dahulu dengan menghubungkannya ke AC Power Adapter.

2. Jika Access Point nya sudah pernah digunakan sebelumnya, maka kita tidak perlu lagi menyalakan dan menghubungkannya ke AC Power Adapter lagi dari awal #yaiyalah .-. , tapi kita harus me-restart ulang settingan Acces Pointnya. How ? Press the reset button for 30seconds #halah.  Perhatikan gambar berikut, ditemukan tombol 'Reset' yang berwarna merah. Untuk me-resetnya, kita harus menekan tombol itu, tidak seperti tombol lainnya yang bisa ditekan dengan tangan kosong, yang ini kita harus menggunakan pulpen/pensil atau alat apapun yang bisa masuk  kedalam lubangnya, saat menekan, tunggu sampai 30 detik. Cara mengetahui AP ini sudah direstart ? Ada Lampunya berubah menjadi berwarna kuning (lihat di tampak depan, maaf gaada gambarnya :D)


 

3. Hubungkan Access Point dengan Laptop dengan menggunakan kabel Straight yang sudah disediakan.

4. Atur settingan IP address pada laptop kita. IP address ini harus berada dalam 1 jaringan dengan IP Address Access Point yang sudah diaturnya. Dalam kasus ini,default IP Address di Access Point nya adalah : 192.168.1.1 , maka kita boleh mensetting IP Address laptop kita yang berada dalam 1 jaringan dengan AP nya, contohnya 192.168.1.25

Minggu, 19 Mei 2013

Sistem Basis Data : Concurency, Transaksi dan Keamanan Data





Concurrency adalah banyaknya transaksi yang dijalankan secara bersamaan dalam satu waktu.

Hampir semua DBMS adalah multiuser, sehingga berpeluang terjadinya inkonsistensi basis data. Maka perlu adanya pengendalian persaingan eksekusi transaksi (concurrency control).

Transaksi : “Sebuah transaksi adalah unit eksekusi program yang mengakses dan mungkin mengubah beberapa item data”. Dalam Konsep transaksi di database harus di penuhi empat sifat database agar integritas database tetap terjaga. Adapun keempat sifat tersebut adalah:
·         Atomicity: Setiap transaksi harus dijamin untuk dapat sukses dalam melakukan aksinya atau jika gagal , maka tidak berpengaruh apapun terhadap database.
·         Consistency: Setiap transaksi adalah sebuah aksi kombinasi secara logikal dari sebuah state database yang konsisten ke state yang lain dengan tetap menjaga kekonsisten-an database tersebut.
·         Isolation: Meskipun ada beberapa transaksi yang berlangsung bersamaan, masing-masing transaksi tidak boleh mengetahui transaksi lain yang sedang berlangsung. Hasil transaksi sementara harus disembunyikan dari transaksi lain yang sedang berlangsung . (level transparansi transaksi dapat di set).
·         Durability: Setelah sebuah transaksi sukses dilakukan, perubahan-perubahan yang dibuatnya terhadap database bersifat permanen, bahkan jika terjadi kegagalan sistem sekalipun.



Sistem Basis Data : Integritas Data


Integritas Data 

Integritas data adalah jaminan konsistensi data terhadap semua status konstrain yang diberlakukan terhadap data tersebut, sehingga memberikan jaminan keabsahan data itu sendiri. Integritas data sangat erat kaitannya dengan keamanan keberadaan data, dimana dapat terjadi secara institusional atau asidental.

Jenis-Jenis Integritas Data dapat dikelompokkan sebagai berikut :

  1. Entity Integritas
  2. Domain Integritas
  3. Refrential Integritas
  4. User Defined Integritas 


1. Entity Integritas
Entity Integritas mendefinisikan sebuah baris sebagai sebuah entitas yang unik untuk suatu tabel. Entity integritas memaksa integritas dari column atau primary key dari suatu tabel (melalui index, unique, constraints, primary key). Primary key tidak boleh null.
2. Domain Integritas
Domain Integritas merupakan validasi dari masukan untuk sebuah kolom. Anda dapat memaksa domain integritas dengan membatasi tipe (melalui data types), format (melalui check constraints dan rules), atau range nilai-nilai yang mungkin (melalui Foreign Key Constraints, Check Constraints, Default Definitions dan rules).
3. Refrential Integritas
Refrential Integritas memastikan bahwa seluruh nilai dari foreign key cocok dengan nilai primary key yang dihubungkan.
4. User Defined Integritas
User–defined integritas mengizinkan Anda untuk menentukan spesific business rules sendiri yang tidak sama pada kategori integrity yang lain.

Types of Data Integrity
Bagian ini menggambarkan atauran yang dapaat diterapkan pada kolom tabel ayang menekankan perbedaan tipe data pada integritas data.
1. Null Rule
Aturan null  adalah definisi aturan pada single column yang membolehkan atau tidak membolehkan inserts atau updates untuk pengisian rows kosong (the absence of a value) pada kolom ini.
2. Unique Column Values
Aturan nilai unique didefinisan pada sebuah column (or set of columns) yang membolehkan insert or update hanya pada row jika itu berisi  sebuah nilai unique dalam sebuah kolom (or set of columns).
3. Primary Key Values
Aturan nilai primary key didefinisikan pada sebuah key (a column or set of columns) tertentu bahwasetiap each row dalam table dapat mengidentifikasi keunikan dengan nilai kunci tersebut
 
 
Copyright © [ notulensi ]
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com