Jumat, 26 Desember 2014

Manajemen Proses pada Linux

halo teman-teman blog, sekarang saatnya saya sharing lagi. Kali ini tentang bagaimana Linux memanajemen proses yang sedang dijalankan *loh bukannya proses itu program yang sedang dijalankan ya ?* . Iya iya, salah bahasa, maksudnya sekarang akan melihat bagaimana proses itu berlangsung dalam Sistem Operasi Linux. Lets start !

Manajemen Proses
Seperti yang sudah disinggung diatas, proses adalah suatu program yang sedang dieksekusi atau dijalankan oleh Sistem Operasi (dalam hal ini diinginkan oleh user). Proses itu sendiri dapat diciptakan(create) dan dimusnahkan(kill).
Saat sistem operasi Linux dijalankan pertama kali, saat itu juga proses yang bertanggung jawab membuat kernel diciptakan. Eh kernel apaan sih ? Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.

Nah, proses yang pertama kali diciptakan di Linux disebut init, tanyakan pada pembuatnya kenapa dinamakan init hehe. Setiap proses memiliki Process ID yang merupakan nomor unik yang digunakan untuk berinteraksi dengan proses. Karena unik, antara satu ProcessID dengan ProcessID yang lainnya tentu saja berbeda.

Ada 4 konsep dasar manajemen proses, diantaranya :
- Multipgromramming
Pada saat multiprogramming, program yang banyak bisa berjalan berbarengan.
- Pseudoparallellism
Eksekusi proses secara paralel (beruntun) pada sistem
- Multiprocessing
Kempampun komputer untuk memproses secara serentak.
- Distributed Processing
Distributed berarti menyebar, Processing berarti memproses. Berarti (mungkin) maksudnya adalah memproses (atau mengerjakan proses) secara bersama dari komputer yang tersebar.

Model - Model Proses :
- Sequential Proses
- Multiprogramming
- CPU Switching

Operasi-Operasi pada Proses, diantaranya :
a. Menciptakan proses (create)
b. Menghancurkan proses (destroy/kill)
c. Menunda proses (suspend)
d. Melanjutkan proses yang tertunda (resume)
e. Mem-block proses (block)
f. Membangunkan proses
g. Menjadwalkan proses (scheduling)
h. Komunikasi antar proses

Nah, setelah kita berteori, sekarang kita akan coba mengaplikasikannya pada masing-masing sistem operasi Linux kita ya *yang sederhana aja, selebihnya tanya google aja kkkk*

Perintah - perintah proses pada linux :
- ps kepanjangan dari process status, digunakan untuk melihat proses yang ada. Setelah mengetikkan perintah ps pada terminal, maka akan muncul kurang lebih seperti ini :


PID adalah Process ID, nomor unik yang ada pada masing-masing proses. 
TTY adalah nama terminal dimana proses itu sedang aktif


- Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option -u (user). 
Sekarang kita coba mengetikkan perintah ps u pada terminal , maka hasilnya akan kurang lebih seperti ini :





%CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut
%MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses
SIZE adalah jumlah memori yang digunakan
RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan
START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.

- ps -u (user) digunakan untuk mencari proses yang spesifik untuk user
Sekarang kita akan melihat hasilnya  jika diketikkan pada terminal :


Maka akan terlihat proses mana saja yang sedang dijalankan oleh user auliafaizahr (saya)

- Mencari proses lainnya dengan opsi a, au, dan aux. Untuk mengetahui perbedaannya, mari kita coba saja 

ps -a

ps -au


ps -aux







- Untuk melihat proses yang berjalan kita bisa menggunakan top dan htop, perbedaannya :

top 




htop


- Untuk melihat hubungan antar proses parent and child, gunakan perintah
 ps -eH



- Untuk melihat hubungan antar proses parent and child serta lokasinya, gunakan perintah ps -EF



- Menampilkan semua proses dengan posisi tree hierarki dengan perintah pstree



- Untuk menghentikan suatu proses / job, ada banyak yang bisa digunakan perintahnya, diantaranya :


kill %, contoh : kill %1
kill , contoh : kill 2003

pkill , contoh : pkill gbrowsermusic
pkillall , contoh : pkillall firefox

kalo menggunakan pkill, kita pake nama prosesnya bukan pake PID atau nomor job.

Sekian untuk sharing manajemen proses di Linux kali ini, kita bertemu lagi di postingan sesudah ini *edisi deadliner wqwq*

Salam sejahtera untuk kita semua :D


1 comments:

Unknown mengatakan...

wah thanks atas infonya gan.....

Posting Komentar

Thankyou for reading :)

 
 
Copyright © [ notulensi ]
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com