Minggu, 11 Juli 2010

Antara Moral dan Hukum

Annyeong haseyo bloggie , long time no see yah ?
Hehehe , udah 1 bulan kyknya saya blom posting apa - apa lagi , hemm .
Kangen nulis , tapi kadang ga ada ide , pas ada ide , ga ada waktu , hoho jadi curhat , ya sudahlah , saya manfaatkan keadaan yang ada sekarang aja , ada ide , ada waktu , hehe XD


Hemm , hanya mau menuangkan unek unek yang ada dalam benak saya selama ini . Seperti yang sudah kita tahu , 1 bulan terakhir ini , baik infotainment ataupun pemberitaan lainnya lagi hangat - hangatnya membahas tentang si artis ini itu yang ada dalam video yang (maaf) mesum .


Saya ga akan ngebahas tentang hukuman ato apa yang seharusnya mereka dapatkan atas perbuatan mereka , walaupun belum ada yg mengakui kalau itu adalah perbuatan mereka .


Kayaknya di Indonesia udah dijadikan hal yang umum dan biasa soal 'zinah' , karena , walaupun mereka salah , masyarakat masih membelanya , saya sendiri amat sangat ga suka sama yang kayak gitu , orang yang bersalah harusnya dihukum , karena Indonesia kan negara hukum , masih berlaku kah UUD tentang semua warga negara sama di hadapan hukum ?


Waktu itu , salah seorang guru saya berbagi cerita kepada saya dan teman - teman saya yang sedang berkumpul hanya untuk sekedar berbincang . Guru saya bernama bu Yuli , guru agama di sekolah tempat saya menuntut ilmu , dan beliau mempunyai anak asuh yang lumayan banyak .




Suatu hari , beliau pergi ke salon untuk rutin memotong rambut anak asuhnya yang kebetulan masih sangat kecil , lucu dan imut , hehe . Di saat pegawai salon memotong rambut sambil berbincang antara satu dengan yang lain , terdengar oleh guru saya beberapa percakapan .


X (pegawai salon)    : Kasian yah si artis A, L, C, kenapa sih polisi ikut - ikutan ngurus masalah pribadi orang ?
Y (pegawai salon)    : Iya , toh mereka kan suka sama suka , ga usah sampe dibawa ke hukum , maafin aja 


Guru saya kebetulan orang sibuk , jadi beliau kurang mengerti dengan percakapan pegawai salon tersebut , sehingga akhirnya beliau bertanya pada pegawai salon tersebut dan akhirnya mengerti .


Setelah beliau mengerti , beliau langsung meneteskan air mata , dan beliau bilang kepada saya dan teman - teman saya , "bisa nggak kalian pikirkan dan bayangkan apa yang terjadi nanti , mereka - mereka itu kan artis , public figure , pasti banyak yang mau seperti mereka . Nah , disaat banyak anak - anak kecil yang ingin terkenal , diberikan tontonan dan suguhan berita yang amat sangat tidak pantas untuk mereka , bisa dibayangkan ga apa yang nanti terjadi ?"


As we know , teknologi sekarang semakin canggih , hampir semua anak udah bisa pake internet , karena personal internet di rumah rumah udah ga jarang lagi , bisa dibilang 8 dari 10 anak yang tinggal di kota besar di rumahnya pasang internet . Anak kecil dan remaja yang cenderung penasaran dan ingin tahu , dia bisa nyari di internet tentang video itu . Setelah dia melihat itu , mungkin aja ada sebagian anak yang berfikiran "oh , kalau mau terkenal kayak artis itu , saya juga mungkin harus kayak gini"


Jangan sampe deh anak kecil udah tau hal yang belom sepantasnya , bikin miris hati aja , hehe . Yang dikhawatirkan guru saya adalah menurunnya moral generasi muda dikarenakan hal yang seharusnya dikhatirkan malah dianggap biasa dan wajar . Zina dianggap wajar ? hemm , semakin western , akibat arus globalisasi , merosotnya moral , jangan sampe deeh .


Nah , berhubung sudah ada hukum yang mengatur , sudah sepatutnya kalau udah menyangkut hukum ya diteruskan , agar tidak ada anggapan ada spesialisasi dalam hukum , menurut saya sih begitu , hehe .


Miris juga sih , saat adik saya bertanya "uni , (maaf) porno itu apa ?" . Baru berumur 3 tahun , bertanya yang saya sendiri gatau harus jawab apa , dan setelah saya tahu , dia dapet kata itu dari tv . 


Hemm , semoga ga berlanjut dan ga berulang lagi masalah kayak gini , yang malah menutup kasus yang seharusnya dipikirkan lebih matang (misal : kasus Century dkk) . 


Segitu aja sih pendapat saya mah , maaf kalau ada yang ga setuju , boleh protes , disini aja , hehehehe XD

2 comments:

Anonim mengatakan...

SETUJU . GA PROTES SAMA SEKALI

Unknown mengatakan...

@Diana Afiifah : kmu mah emang dasarnya baik sih de , hehehehe , ayo ayo , km jgan ikut ikutan kyk gitu yah , hehehehe , makasih buat ga protesnya :)

Posting Komentar

Thankyou for reading :)

 
 
Copyright © [ notulensi ]
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com